Idjen_Talk_opening
08:28

Idjen Talk - Waspada Predator Pricing Di E Commerce

Salah satu dosen Fakultas Ilmu Komputer yaitu Tibyani, ST, MT. menjadi pembicara dalam acara Talkshow pada Channel Youtube ameg. tv (Arema Media Group) dengan konten IjenTalk yang berjudul Waspada Predator Pricing di E Commerce. Kegiatan ini dilaksanakan secara live pada Channel Youtube ameg.tv pada hari Seni (8/3/2021). Selain Tibyani, ameg. tv juga mengundang J.A. Bayu Wijaya, S.Sos., M.Si. selaku + Kepala Bidang Statistik dan Persandian DISKOMINFO Kota Malang dan Sapto Wibowo, SH., M.Hum. selaku Kepala Bidang Perdagangan DISKOPERINDAG Kota Malang. Acara ini dipandu oleh Anisa Afisunani sebagai pembawa acara.

anisa_sebagai_hostAnisa membuka dengan menyampaikan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi sedang melakukan mengusutan dan penyelidikkan adannya indikasi praktek perdagangan ilegal berupa predator pricing di beberapa e commerce yang ada pada saat ini. Penjelasan lebih lanjut disampaikan oleh Sapto Wibowo, bahwa predator pricing ini intinya adalah berani menjual produknya untuk rugi dengan dimaksudkan para pesaing atau kompetitornya berguguran dan pada saat itu mereka akan survive karena memiliki kapita yang besar. Disinilah peran DISKOPERINDAG Kota Malang untuk selalu membina Usaha Mikro dan UMKM yang ada di kota Malang yang memiliki permodalan yang sedikit sehingga dapat bertahan dari predator pricing serta memberikan arahan-arahan dalam mengatasi masalah tersebut apalagi pada masa pandemi saat ini. Selain itu DISKOPERINDAG menjadi penghubung kerjasama business to business dalam arti menghubungkan UMKM dengan perusahaan seperti Telkom, Grab, Tokopedia dan Gojek.

Sapto_WibowoSelain itu Bayu Wijaya berpendapat bahwa predator pricing ini sebenarnya sudah lama terjadi akan tetapi menjadi viral karena berita di tv sehingga kita terlambat dalam mengatasi dan mengantisipasi predator pricing ini karena perkembangan e-commerce yang pesat. Salah satu contoh predator pricing adalah dengan diskon-diskon yang diadakan e-commerce besar seperti Diskon 11 & 11 (diskon dalam tanggal 11 bulan 11), kemudian adanya free ongkos kirim karena dengan adanya hal tersebut maka akan semakin menenggelamkan usaha lokal atau UMKM. E-commerce besar berani membanting harga dikarenakan sudah mendapatkan sponsor lebih sehingga tidak berfikir untuk rugi, tentu hal ini berbanding terbalik dengan e-commerce kecil atau usaha lokal yang menggunakan modal sendiri.

tibyani_sebagai_tamuTerakhir Tibyani menambahkan memang predator pricing sudah lama terjadi bahkan sebelum adanya e-commerce atau online shop. Dikarenakan e-commerce yang semakin berkembang dan business digital semakin maju maka mencuatlah predator pricing ini. Tibyani juga menekankan untuk lebih mencintai produk-produk dari dalam negeri agar masalah predator pricing ini semakin terkikis walaupun tidak akan pernah hilang. Dalam masa pandemi ini pemerintah juga dituntut agar memiliki perhatian lebih terhadap UMKM dikarenakan rentan terjadinya gulung tikar, maka daripada hal tersebut Tibyani bersemangat untuk mengedepankan  PPKM berskala mikro agar transaksi jual beli hanya dilakukan dalam satu area tertentu. Secara tidak langsung hal tersebut turut menjaga kelangsungan UMKM dan usaha lokal di kota Malang. Tentunya hal tersebut tidaklah mudah menurut Tibyani karena membutuhkan peran dari pemerintah serta kesadaran dari masyarakat untuk menjalankan PPKM mikro ini. Pesan dari acara talkshow ini adalah cintailah produk-produk lokal demi membangun ekonomi bangsa, dan para konsumen cermatlah dalam bertransaksi dalam e-commerce.(drn)

 

 

 

Share