FILKOM Tech Talks #3 sebagai bagian webinar series peringatan Dies Natalis Ke-9 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) telah dilaksanakan secara daring Jumat, 30 Oktober 2020. Dua narasumber pada kesempatan tersebut adalah Fatuma Namisango, Ph.D. (Swinburne University of Technology Sidney – Australia) dan Dr. Eng Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom. (dosen dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Komputer FILKOM UB). Sementara itu Ratih Kartika Dewi, S.T., M.Kom. dipercaya memandu acara sebagai moderator. Acara diikuti oleh sekitar 200 orang peserta, terdiri atas mahasiswa dan akademisi dari dalam dan luar FILKOM UB.
Sesi pertama, Fatuma mengangkat materi “from interaction to service co-creation: recognising social media outcomes for nonprofit organisations”. Pemaparannya ini membahas tentang bagaimana media sosial dapat berperan dalam pembentukan service co-creation untuk organisasi non-profit. Service co-creation adalah kerjasama yang terbentuk antara organisasi dengan pelanggan atau pengguna jasa. Kerjasama tersebut bisa dalam bentuk sharing idea dan keterlibatan pelanggan lainnya untuk menciptakan produk atau jasa baru. Materi terdiri atas pembahasan tentang nonprofits and social media, a new outlook on nonprofuts and social media, service co-creation as a potential outcome, organisation-public interaction as a mechanism for service co-creation dan social media as a mechanism for service co-creation.
Sementara itu pada sesi kedua, Dr. Eng Ahmad Afif yang akrab dipanggil Afif mengangkat materi “Computational Support in Student Thinking Process”. Sesuai dengan judul yang diangkat, pemaparan ini membahas tentang bagaimana komputasi dapat mendukung proses berpikir pada siswa. Afif menjelaskan bahwa belajar adalah hasil dari proses berpikir. Sedangkan mengajar adalah sebuah desain untuk mendorong pemikiran siswa. Selain itu Afif juga membahas tentang bagaimana siswa berpikir, bagaimana kebiasaaan siswa dalam belajar, bagaimana akhirnya siswa bisa memahami materi pembelajarannya dan apakah ada hal-hal yang menghambat proses belajar siswa. [dna]