1. SEJARAH
Program Magister S2 Ilmu Komputer/Informatika Universitas Brawijaya dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 595/E/O/2014 tertanggal 17 Oktober 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program-program Studi pada Universitas Brawijaya di Malang. Dengan menggunakan konsep penerimaan mahasiswa pada setiap semester, maka penerimaan mahasiswa dan perkuliahan perdana diadakan pada Semester Genap 2014/2015. Peresmian pembukaan Program Magister Ilmu Komputer/Informatika Universitas Brawijaya dilakukan oleh Rektor UB Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS. sebagai sebuah agenda khusus dalam sebuah acara besar UB IT Solution Innovation Gathering 2015 pada tanggal 14 Januari 2015. Acara tersebut untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya dalam rangka mempertemukan dunia kampus dan industri untuk:
Dengan struktur pendidikan magister yang baru diterapkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 049 Tahun 2014 dan Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 526/E.E3/MI/2014) yang lebih banyak penekanan pada sisi riset, maka kolaborasi riset dengan dunia industri menjadi penting dalam rangka untuk lebih mengarahkan hasil-hasil riset mahasiswa magister untuk bisa lebih bermanfaat luas di industri dan masyarakat yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan bangsa. Lebih jauh, kolaborasi tersebut dimungkinkan untuk menarik dunia industri agar lebih berperan dalam mendukung program-program riset di dunia kampus secara umum, yang bisa diwujudkan dalam bentuk dukungan dana, fasilitas, informasi, data, dll.
2. VISI, MISI, TUJUAN & MOTO
VISI
Terwujudnya program magister yang unggul dan terdepan di tingkat nasional dan internasional dalam menghasilkan tenaga-tenaga profesional, baik sebagai praktisi maupun akademisi, di bidang Ilmu Komputer/Informatika melalui integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
MISI
Kurikulum perkuliahan Program Magister Ilmu Komputer/Informatika disusun dengan seksama untuk dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa baik secara keilmuan maupun dalam penerapannya pada penelitian
Dapatkan informasinya dan SEGERA MENDAFTAR bergabung menjadi bagian dari Program Magister Ilmu Komputer/Informatika FILKOM UB (d/h PTIIK)
Proses belajar mengajar pada program magister ini didukung oleh keberadaan sejumlah grup riset yang ada di FILKOM UB (d/h PTIIK).
Lulusan Program Magister Ilmu Komputer/Informatika memiliki peluang yang besar dalam karir di masa depan.
Achmad Basuki adalah salah seorang dosen senior pada Fakultas Ilmu Komputer dan mulai bergabung dengan Universitas Brawijaya sejak tahun 2003. Ia berlatar belakang pendidikan sarjana (S1) Teknik Elektro dari Jurusan Teknik Elektro, Universitas Brawijaya pada tahun 2000. Kemudian mulai tahun 2006, ia melanjutkan studi di Keio University, Japan untuk jenjang magister (S2) dan pendidikan doktor (S3) bidang Cyber Informatics di bawah bimbingan Prof. Jun Murai, dan menyelesaikan studinya pada tahun 2012.
Saat ini aktif bertugas sebagai Ketua Departemen Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer di Universitas Brawijaya. Setelah sebelumnya pada 2014 - 2020, ia pernah mendapat tugas sebagai ketua TIK Universitas Brawijaya dan aktif berperan dalam melakukan percepatan transformasi digital di kampus.
Selain aktivitas dalam kampus, ia juga berperan aktif dalam jejaring penelitian dan pendidikan antar iduniversitas di tingkat nasional, sejak tahun 2001 hingga sekarang aktif SOI-Asia dan AI3, INHERENT di 2007 - 2012 dan kemudian mulai 2015 turut aktif menghidupkan kembali REN di Indonesia dengan nama Indonesia Research & Education Network, IDREN. Saat ini, ia ikut aktif dalam mengelola IDREN (idren.id) bersama dengan pejuang IDREN lainnya dari banyak kampus di Indonesia dan ia juga bekerjasama dengan ARENA-PAC (arena-pac.net).
Ia berpengalaman dalam pengelolaan operasional infrastruktur jaringan enterprise, seperti jaringan kampus dan REN selama lebih dari 12 tahun. Bidang keahlian dan ketertarikannya, termasuk: Internet of Things, Software-Defined Networking, Cloud Architecture & Engineering, dan Blockchain.
Ia cukup memiliki pengalaman kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan skema pendanaan luar negeri bersama mitra internasional, diantaranya terlibat dalam beberapa project: 1x Erasmus+ Project 2016-2019 bidang Massive-Open-Online-Courses (MOOC) , 1x Asi@Connect Project bidang Cyber Security, 3x ASEAN-IVO Project dalam bidang IoT untuk pertanian dan transportasi, 1x ASEAN-India Project dalam bidang IoT untuk kesehatan dan banyak lainnya. Selain itu tentunya ia juga terlibat dalam beberapa penelitian unggulan institusi dan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai skema sejak tahun 2015 dalam bidang yang terkait dengan terapan teknologi informasi dan jaringan.
Achmad Basuki lahir di Bondowoso, Jawa Timur. Pendidikan menengahnya diselesaikan di SMPN 1 dan SMAN 2, keduanya di Bondowoso. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) bidang Telekomunikasi pada Program Studi Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Brawijaya pada tahun 2000. Selanjutnya pada tahun 2001, beliau bekerja sebagai seorang tenaga teknis pengembangan jaringan kampus di Universitas Brawijaya pada Unit Pengkajian dan Penerapan Teknologi Informasi (UPPTI). Kemudian pada tahun 2003, beliau bergabung dengan Universitas Brawijaya sebagai dosen hingga saat ini. Pada tahun 2006, beliau kemudian melanjutkan studi jenjang pendidikan magister (S2) dan pendidikan doktor (S3) bidang Cyber Informatics dari Universitas Keio, Jepang yang diselesaikannya pada tahun 2008 dan tahun 2012.