Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya bersama FXMedia menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema Immersive Media Technology. Perlu diketahui, FXMedia adalah salah satu perusahaan AR / VR terkuat yang berada di Singapura dan memiliki cabang di Indonesia serta China. Webinar ini diselenggarakan pada hari Senin (26/4/2021) secara daring melalui Zoom dan dipandu oleh Wibisono Sukmo Wardhono, S.T., M.T. selaku pembawa acara dan moderator. Pemateri yang diundang kali ini adalah Mark Wong, beliau adalah Direktur/CEO dari FXMedia Singapura, dan yang kedua Azwar Siregar yang menjabat sebagai Project Manager & Technical Lead FXMedia. Peserta dalam kuliah tamu ini berjumlah sekitar 150 partisipan yang dihadiri oleh mahasiswa FILKOM Universitas Brawijaya.
Pertama-tama Mark Wong berterima kasih sudah dipersilahkan untuk mengisi kegiatan webinar ini dan mengenalkan FXMedia lebih dekat kepada mahasiswa UB khususnya di FILKOM. Masuk dalam materi Mark menyampaikan pemahaman serta seberapa pentingnya Immersive Technology dalam perkembangan dunia IT. Studi kasus yang akan dibahas dalam materi ini adalah penerapan Virtual Reality, Augmented Reality, Mixed Reality, (AR/VR/MR) Applications.
“VR is actually if you look image at the screen or creating digital environtment in the real world, second AR mean moves the digital content into the real world, For example, Pokemon Go. This game is based on AR technology. At last MR is the opposite of AR. While entering the real world into the digital content. It sounds pretty much the same, but the difference is huge because it's easier to fit the virtual into the real world” Ujar Mark.
Selain dari ketiga hal diatas Mark menjabarkan Extended Reality (XR), yang nantinya akan memayungi teknologi virtual reality (VR), Augmented Reality (AR), mixed reality (MR) dan apapun di antaranya menjadikan di dalam satu teknologi. Extended Reality (XR) diyakini oleh Mark akan mengubah dunia di masa mendatang. Dibutuhkan hal lain selain ketiga teknologi diatas untuk mendukung penerapan XR yaitu 5G dan Artificial Intelligence (AI). Selanjutnya Mark banyak memberikan contoh game dan aplikasi yang menggunakan teknologi AR/VR/MR bahkan XR, dan dibahas secara jelas tentang penerapannya.
Masuk dalam materi kedua yang disampaikan oleh Azwar Siregar membahas tentang project management, dimana menjelaskan definisi dari project, proses dan fase, serta apasaja yang dibutuhkan untuk menjadi manager. Metodologi dalam project management ini sangat general karena tidak hanya dalam bidang IT saja, dapat mencangkup berbagai bidang seperti industri, konstruksi dan pendidikan. Project adalah temporary yang bersifat unik, dikatakan unik karena berbeda dari hal yang belum ada atau belum tercipta dan bersifat baru. Project berbeda dengan aktivitas rutin karena memiliki awalan / beginning dan sifatnya tidak berulang-ulang atau bukan sebagai rutinitas. Dalam project ada suatu tujuan yang harus dicapai yang disebut dengan goal dan bentuknya sebuah produk atau karya.
Project management diartikan sebagai pengontrol dan penerapan dari banyak pengetahuan, dengan menggunakan skills, tolls dan techniques untuk mencapai tujuan dan ada waktu/timeline yang ditentukan dalam pengerjaannya. Tujuan dari project management adalah menciptakan efisiensi sumber daya, waktu dan biaya serta meningkatkan produktivitas sumber daya manusia yang berpengaruh dalam project tersebut. Ketika project management berjalan baik dan tim yang berjalan memiliki Kerjasama yang bagus maka akan dapat mudah mendefinisikan management risk (resiko dalam mengembangkan produk). Project management membutuhkan seorang project manager, dimana orang tersebut paling memahami secara global baik dari segi manajerial, teknik/skill, dan memiliki passion atau semangat dalam mencapai tujuan/goal. Tentunnya seorang manajer juga dibebani oleh tanggung jawab dalam menggerakkan timnya dan dilihat dari target yang dicapai.
Setelah materi yang disampaikan oleh kedua pemateri, panitia juga mengadakan question and answer agar mahasiswa lebih antusias dalam kegiatan ini. Harapannya semoga ada kegiatan webinar seperti ini diadakan Kembali di lain waktu dengan pembahasan dan topik yang berbeda agar mahasiswa semakin berkembang dalam mendapatkan ilmu diluar dari ilmu yang didapat ketika kuliah.(drn)