Grup Riset Geoinformatika melalui program Pengabdian Masyarakat bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu dengan menciptakan aplikasi beruapa Sistem Pelaporan Persebaran Daerah Terdampak Bencana. Aplikasi ini akan berbasis web sehingga dapat diketahui oleh masyarakat umum. Pemaparan tentang sistem rancangan Grup Riset Geoinformatika kepada BPBD Kota Batu dilaksanakan pada hari Selasa (6/4/2021) secara daring melalui Zoom yang dihadiri oleh 22 partisipan. Pengamas ini dimulai secara resmi tanggal 6 April 2021 yang dimajukan lebih awal dari jadwal proposal kegiatan pengabdian masyarakat karena permintaan khusus dari BPBD Kota Batu yang disesuaikan dengan rangkaian hari kesiapsiagaan bencana nasional. Tim pengmas saat ini terdiri dari Muhammad Tanzil Furqon, S.Kom., M.CompSc selaku ketua tim, Dr. Eng Herman Tolle, ST., MT., D.Sc. Fatwa Ramdani, S.Si., M.Sc. dan Bondan Sapta Prakoso, ST., M.Kom serta dibantu oleh dua orang mahasiswa.

Muhammad Tanzil Furqon, S.Kom., M.CompSc menyampaikan dengan terciptanya sistem ini maka akan membatu pihak BPBD Kota Batu dalam proses pencatatan dan pelaporan pasca bencana alam dalam bentuk aplikasi. Aplikasi ini akan memberikan informasi kepada masyarakat tentang bencana yang terjadi di Kota Batu dengan kajian-kajian dari berbagai unsur dan sumber sehingga data yang ditampilkan dapat bersifat valid. Selain itu juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dari sumber daya manusia yang ada di BPBD Kota Batu. Estrisantya Irsyadi Azzahrah selaku mahasiswa anggota pengmas juga memaparkan manfaat dari adanya aplikasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat kota Batu di daerah sekitar rawan bencana dan secara tidak langsung aplikasi ini juga menjadi media resmi  dari BPBD Kota Batu kepada masyarakat serta memudahkan pihak BPBD dalam mengelolah data kebencanaan dan melakukan pelaporan kejadian pasca bencana sehingga dapat melaksanakan proses rekonstruksi dan renovasi pasca bencana alam.

Menanggapi paparan yang disampaikan oleh tim pengmas Grup Riset Geoinformatika FILKOM UB, Agung Sedayu selaku pegawai BPBD Kota Batu berterima kasih atas bantuan yang diberikan sehingga dapat memudahkan pihak BPBD dalam proses pendataan dan pelaporan kepada masyarakat terkait resiko dan rawan bencana di daerah kota Batu. Selanjutnya pihak BPBD juga berencana mengadakan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat kota batu dapat lebih paham dan mudah dalam mengakses aplikasi ini melalui web yang ada di smartphone. Selain itu Agung juga berpendapat sebagai masukan bagi tim pengmas, dalam aplikasi untuk pelaporan bencana alangkah lebih baik jika dapat berkembang lagi seperti contoh aplikasi dapat ter-update tidak hanya mengenai kasus bencana alam tapi juga dapat mendeteksi penyebaran kasus covid-19 yang ada di kota Batu apalagi situasi pandemi saat ini yang masih belum berakhir.

Bagi tim pengamas Grup Riset Geoinformatika, manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan menjalin hubungan yang baik antara akademisi, instansi pemerintahan dan masyarakat. Harapan kedepan, kegiatan kerjasama ini tidak hanya terjalin pada program ini saja, tetapi juga pada program lainnya di bagian atau unit-unit instansi pemerintahan lainnya.(drn)