Pemerintah India khususnya dari Kementerian Pendidikan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk menyelenggarakan India-ASEAN Hackathon 2021 yang diselenggarakan Februari 2021 (1-4/2/2021). India-ASEAN Hackathon berasal dari keputusan Perdana Menteri India pada KTT ASEAN-India ke-16 di Bangkok pada November 2019. Acara ini diikuti oleh beberapa Universitas terkemuka yang ada di ASEAN. Dalam Hackathon tahun ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan Dr. Ramesh Pokhriyal Nishank bersama dengan pejabat lainnya dari ASEAN dan India pada 1 Februari. Selama 36 jam, 330 mahasiswa dan 110 mentor dari 10 negara ASEAN dan India bekerja sama secara online dan berkompetisi sebagai 55 tim untuk menghasilkan solusi inovatif dari 11 pernyataan masalah. Pernyataan Masalah mencakup dua tema utama yaitu Ekonomi dan Pendidikan. Sistem dalam kegiatan ini para peserta dan mentor saling diacak satu sama lain sehingga memunculkan karakter multinasional dari masing-masing tim, yang memiliki tujuan untuk menumbuhkan semangat kolaboratif, mengekspos peserta untuk mengenal budaya, nilai, dan etika kerja yang beragam. India-ASEAN Hackathon ini yang dapat mengikuti adalah perwakilan dari perguruan tinggi di Indonesia yang unggul dalam bidang IT, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Gunadarma dan Universitas Brawijaya dimana diikuti oleh 30 mahasiswa dan 10 mentor.
FILKOM UB sendiri mengirimkan dua orang dosen sebagai mentor yaitu Dr. Eng Herman Tolle, ST., MT. dan Komang Candra Brata, S.Kom., M.T., M.Sc. sedangkan untuk mahasiswa FILKOM mengirimkan 6 orang yaitu Gilang Nur A'idi (175150201111079), Muhammad Wildan Aldiansyah (175150201111063), Eka Iqbal Virgiawan (175150201111072), Fadhil Yusuf Rahadika (175150200111019), Yusuf Gladiensyah Bihanda (185150201111013), dan Syahshiyah Rohidah (185150200111006) yang semuanya berasal dari Teknik Informatika. Kabar baiknya, tim yang dimentori oleh Dr. Eng Herman Tolle, ST., MT. mendapatkan juara kedua dengan Kategori PS2 Prediction of Oil Spills Events at Sea. Tim ini diisi oleh mahasiswa dari negara Indonesia, India dan Singapura. Untuk hasil dari mentor dan peserta yang lain mendapatkan Encouragement Award dengan hadiah untuk masing-masing peserta sebesar USD100. 
Tujuan diadakannya acara India-ASEAN Hackathon ini adalah menggabungkan keinginan bersama untuk mempromosikan kerjasama bagi para pemuda di ASEAN-India, Upacara penutupan dan Pembagian hadiah dihadiri oleh Menteri Senior dari Brunei, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Kamboja, Laos dan Vietnam serta para Pemenang dari 11 kategori yang ada. Tidak lupa terima kasih diucapkan untuk para mentor dan peserta mahasiswa UB khususnya dari FILKOM UB yang telah membawa nama Indonesia di kancah internasional. Semoga dengan diadakannya acara India-ASEAN Hackathon ini dapat memotivasi para mahasiswa UB untuk dapat menjadi inspirasi dan berprestasi di kemudian hari.(drn)