Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (prodi PTI) mengadakan forum diskusi membahas tentang Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) pada Senin (23/11/2020). Acara ini dilakukan secara daring dengan lebih dari 80 peserta terdiri atas mahasiswa prodi PTI angkatan 2017 dan 2018. Dikemas dalam bentuk sesi tanya jawab, para peserta dapat menanyakan berbagai hal terkait PLP kepada Ketua prodi dan perwakilan dosen prodi PTI yang bergabung. Selain Admaja Dwi Herlambang, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Prodi PTI ada dua dosen prodi PTI yang hadir yaitu Satrio Hadi Wijoyo, S.Si., S.Pd., M.Kom. dan Faizatul Amalia, S.Pd., M.Pd.

Acara berlangsung sekitar satu setengah jam. Pembahasan mencakup penjelasan tentang penulisan laporan PLP 1 dan PLP 2, teknis penjemputan mahasiswa di sekolah tempat pelaksanaan PLP, administrasi dan pendaftaran ujian tulis PLP serta prosedur perpindahan sekolah jika terjadi permasalahan selama pelaksanaan PLP. Dalam penjelasannya Admaja menyampaikan bahwa laporan PLP 1 dan PLP 2 itu berbeda. Dimana laporan PLP 1 berisi tentang hal yang terkait manajemen sekolah. Sementara laporan PLP 2 berisi tentang kegiatan belajar mengajar oleh guru model di kelas masing-masing. Selain itu disampaikan pula bahwa nilai minimal untuk dapat dianggap lulus PLP sesuai dengan aturan DIKTI adalah B.

“Ini yang mahasiswa sering lupa. Bahwa nilai minimal untuk bisa dianggap lolos PLP adalah B. Nilai ini dari mana? Nilai bukan berasal dari prodi. Tapi nilai diperoleh dari guru pamong, dosen pembimbing dan hasil penilaian teman sejawat yang persentasenya sudah diatur di panduan PLP,” jelas Admaja. [dna]