Robot Sumo FILKOM UB Juara 2 di IARC 2019
Robot sumo rancangan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) meraih gelar Juara 2 kategori Smart Robotic Car – Sumo di Industrial Automation and Robotic Competition (IARC) 2019 pada 12 – 14 April 2019 di gedung Pusat Robotika, ITS, Surabaya. Ketiga mahasiswa FILKOM tersebut menamakan timnya Ki KuSumo. Mereka terdiri atas Abdullah Asy Syakur (Teknik Komputer) selaku ketua kelompok, Muhajir Ikhsanushabri (Teknik Komputer) dan Rachmalia Dewi (Teknik Informatika).
Disampaikan oleh Muhajir bahwa dalam IARC 2019 kategori Smart Robotic Car (SRC) dibagi lagi menjadi dua sub kategori yaitu Sumo dan Smart Soccer Car. Pada sub kategori Sumo peserta harus membuat SRC yang dapat mendorong robot lawan keluar arena sesuai dengan peraturan pertandingan. Operator robot harus mengendalikan robot sumo menggunakan kontroler nirkabel.
Setiap tim peserta bebas merancang robot mereka masing-masing namun tetap harus memperhatikan ketentuan yang berlaku. Ketentuan tersebut antara lain dimensi maksimum robot yang harus memenuhi panjang 20 cm, lebar 20 cm dan tinggi 20 cm. Kemudian berat robot selain konsol radio tidak boleh lebih dari 3 kg dan baterai yang digunakan maksimal 12 volt. Muhajir mengatakan bahwa yang menantang dari pembuatan robot ini adalah bagaimana merancang body robot hingga membuat motor penggerak robot agar tetap memenuhi ketentuan berat maksimum namun tetap memilki daya dorong yang kuat.
Untuk menentukan juara, dalam kompetisi ini dibagi dalam dua tahapan yaitu babak penyisihan grup/ group round dan knockout round untuk menentukan juara 1, 2 dan 3. Pada setiap round, pemenang pertandingan akan diberikan 1 poin. Sedangkan bagi peserta kalah atau seri akan mendapat 0 poin. Pada group round peserta yang berpartisipasi dibagi dalam grup, dimana satu grup maksimal terdiri atas 4 robot. Setiap robot akan melakukan sumo games dengan robot lainnya dalam grup. Robot yang lolos group round adalah yang mendapatkan poin terbanyak. Sementara pada knock out round, robot yang lolos group round harus menjalani beberapa tingkatan sumo games, dimana setiap games terdiri atas 3 ronde. Untuk bisa naik ke setiap tingkatan games robot harus memenangkan 2 dari 3 ronde.
Abdullah beserta tim senang dapat meraih juara 2 dan mewakili FILKOM di kompetisi tersebut. Meski demikian mereka tidak berpuas diri begitu saja dan menjadikan pengalamannya kali ini untuk bisa membuat robot sumo yang lebih kuat lagi di kemudian hari jika ikut serta dalam kompetisi serupa. [dna]