Profesor Ritsumeikan University Mengisi Kuliah Tamu di FILKOM UB
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menerima tamu dari Ritsumeikan University Jepang, Profesor Eric W. Cooper dan Profesor Victor V. Kryssanov. Kedua profesor tersebut datang ke FILKOM UB dalam rangka memberikan kuliah tamu dan menginisiasi jalinan kerjasama antara FILKOM UB dengan Information Systems Science and Engineering Program Ritsumeikan University Jepang. Selama 3 hari (21-23/2/2018), tamu dari ritsumeikan university tersebut banyak melakukan beraktifitas di FILKOM UB diawali dengan memberikan kuliah tamu di hari pertama kunjungan ke FILKOM UB.
Kuliah tamu yang bertajuk Writing Scientific and Technical Papers and Promoting Creativity in Science and Engineering ini dilaksanakan di gedung F lantai 12 FILKOM UB. Diawali dengan pembukaan oleh Ketua Jurusan Teknik Informatika Tri Astoto Kurniawan, S.T, M.T, Ph.D, dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Profesor Eric W. Cooper dimana beliau mengisi materi mengenai Writing Scientific and Technical Papers.
Permasalahan yang diangkat dalam kuliah tamu Prof. Cooper adalah mengenai bagaimana cara menulis menulis artikel ilmiah yang baik. Beliau menjelaskan bahwa untuk menulis artikel ilmiah yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kemampuan pemahaman penulis terhadap permasalahan dan kompleksitas dalam penelitian. Selain itu beliau juga memberikan pemaparan setiap tahapan penulisan artikel ilmiah sampai kepada proses publikasi ilmiah. Terdapat tiga tantangan utama dalam menuliskan sebuah artikel ilmiah, peneliti harus dapat menyatakan dengan jelas permasalahan apa yang akan dikaji dan kenapa masalah tersebut perlu untuk dikaji. Selain itu peneliti harus dapat mendeskripsikan atau menjelaskan pemecahan masalah dengan logis dan sistematis secara lengkap karena salah satu indikator penelitian yang baik adalah dapat di replikasi oleh peneliti lain. Hal lain yang menjadi tantangan adalah penulis harus bisa menunjukkan novelty dari penelitian yang diusulkan tanpa memberikan pernyatan-pernyataan yang berlebihan pada penelitian. Dalam menulis artikel ilmiah semua aspek harus diperhatikan secara hati-hati. Dalam menuliskan artikel ilmiah selalu melihat tujuan dari penelitian agar pembahasan penelitian tepat pada pokok permasalahan yang ingin dipecahkan.
Dilanjutkan sesi kedua, Prof Victor V. Kryssanov memberikan paparan tentang Promoting Creativity in Science and Engineering. Prof Kryssanov menjelaskan tentang apa itu kreativitas dalam science dan engineering serta kemungkinan dalam peningkatan kemampuan kreativitas seseorang. Beliau menekankan bahwa kreativitas disini lebih pada sebuah proses kognitif yang mampu menciptakan sebuah solusi yang tidak biasa atau unik terhadap permasalahan yang signifikan. Beliau juga memberikan gambaran tentang analogi penalaran dalam pencarian solusi dari beberapa alternatif solusi untuk menyelesikan permasalahan yang kompleks. Hal utama tentang pencarian kreativitas adalah pemahaman tentang ruang konseptual. Kemampuan kreativitas seseorang akan tergantung dari ukuran ruang konseptual yang mampu dia kembangkan. Semakin besar ruang konseptual yang berhasil dikembangkan maka akan menciptakan kemungkinaan yang besar dalam berkreatif. Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk menemukan kreativitas, yaitu melalui berpikir divergen dan konvergen. Berpikir divergen diartikan sebagai kemampuan untuk menghasilkan gagasan yang original dan berbeda dengan “mengatur” atau “menggabungkan kembali” elemen-elemen dalam ruang konseptual. Sedangkan berpikir konvergen dimaknai sebagai kemampuan untuk secara logis mengevaluasi dan memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif solusi dengan melakukan “pencarian dan pengambilan dari” ruang konseptual yang terbangun. Kedua pendekatan tersebut tidak lepas dari seberapa besar ruang konseptual yang dapat diciptakan.
Kuliah tamu diakhiri dengan aplaus peserta kuliah yang mayoritas terdiri dari mahasiswa pasca sarjana. Kedua profesor tersebut memberikan tanggapan positif mengenai FILKOM UB diantaranya Prof Cooper menganggap SDM dan infrastruktur di FILKOM UB sudah cukup maju dan unggul, sehingga bisa memberi percepatan kemajuan bagi FILKOM UB itu sendiri. Sedangkan Prof Kryssanov melihat di sisi penelitian, banyak terdapat topik topik yang memiliki kesamaan dengan penelitian yang dikembangkan di Ritsumeikan University, sehingga terbuka lebar pintu kerjasama penelitian di kedua belah pihak.
