Orientasi Pendidikan Tingkat Fakultas MABA Magister Ilmu Komputer TA. 2018/2019
Menyambut mahasiswa baru Tahun Ajaran 2018/2018, Program Studi Magister Ilmu Komputer (Prodi Magister lLKOM/S2), Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) , menyelenggarakan Orientasi Pendidikan (Ordik) tingkat Fakultas pada Jumat (10/8/2018). Bertempat di gedung H FILKOM UB, acara diselenggarakan selama satu hari dari pagi hingga sore hari. Dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan FILKOM dan Program Magister Ilmu Komputer.
Ordik dibuka dengan sambutan dari Kepala Program Studi 
Magister Ilmu Komputer, Dr. Eng. Fitra Abdurrachman Bachtiar, S.T., M.Eng. Dalam kesempatan itu Fitra mengucapkan selamat bagi Maba S2 yang telah berhasil lolos seleksi cukup ketat. Dari total 53 pendaftar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sejumlah 40 mahasiswa yang diterima. Seluruhnya wajib mengikuti ordik dengan tujuan agar lebih mengenal dan memahami berbagai hal terkait kegiatan akademik maupun administrasi yang berlaku di Program Magister Ilmu Komputer. Bagi maba S2 yang tidak mengikuti ordik dikarenakan alasan tertentu wajib mengikuti ordik di tahun berikutnya. Mahasiswa yang telah mengikuti ordik akan mendapatkan sertifikat lulus ordik yang akan digunakan sebagai prasyarat pengajuan seminar proposal di semester 3.
Adapun susunan acara pada ordik meliputi pembukaan, pengenalan Prodi Magister ILKOM, Pengenalan Grup Riset, Sosialisasi Administrasi Akademik dan FILKOM Tour. Pengenalan Prodi Magister ILKOM disampaikan oleh Fitra meliputi sejarah berdirinya, visi, misi dan tujuan, kurikulum, sarana dan prasarana yang disediakan serta pengenalan dosen pengajar yang tergabung di Prodi Magister ILKOM. Sementara itu pengenalan grup riset disampaikan oleh masing-masing ketua grup riset. Terdapat tujuh grup riset yang berada dibawah naungan Prodi Magister ILKOM, meliputi (1) Sistem Cerdas, (2) Computer Vision, (3) Geoinformatika, (4) Jaringan Berbasis Informasi, (5) Sistem Informasi, (6) Teknologi Media, Game dan Piranti Bergerak, serta (7) Rekayasa Perangkat Lunak. Berbagai topik penelitian dan kegiatan masing-masing grup riset dapat dilihat di website Prodi Magister ILKOM.
Pada sesi sosisalisasi administrasi akademik Fitra menyampaikan materi tentang berbagai hal terkait tesis dan mengenai pentingnya kejujuran akademik, sanksi akademik serta evaluasi studi. Alur tesis diawali dengan induksi riset yang wajib diikuti mahasiswa S2 pada semester 1 yang penelitiannya wajib dilanjutkan pada semester 2, hingga pada semester 3 mahasiswa dapat mengajukan seminar proposal tesis dan kemudian dilanjutkan seminar hasil tesis serta ujian tesis pada semester 4. Sementara itu dijelaskan bahwa mahasiswa dianggap telah melanggar kejujuran akademik jika melakukan pemalsuan dokumen akademik dan tanda tangan, pengubahan data KRS, KHS dan transkrip secara tidak sah, penyelesaian tugas kuliah dengan cara menyontek/menyalin/menjiplak pekerjaan orang lain, penyelesaian kuis atau ujian dengan cara bekerjasama dengan orang lain, serta plagiasi pada materi artikel ilmiah. Sanksi akademik yang dikenakan atas pelanggaran tersebut meliputi pengguguran mata kuliah, skorsing minimal 2 semester, pemberian nilai E dan pembatalan artikel atau tesis beserta nilai yang terkena plagiasi.
Mahasiswa Prodi Magister ILKOM juga harus melalui evaluasi studi di setiap akhir semester. Mahasiswa dinyatakan gagal studi apabila pada setiap semester IPK kurang dari 3.0, tidak lulus proposal tesis atau tidak lulus ujian tesis, atau masa studinya habis dan belum dapat menyelesaikan beban studi sesuai ketentuan yang berlaku. Mata kuliah yang memperoleh nilai di bawah C bersifat wajib diulang, sedangkan nilai C bersifat dapat diulang.
“Di Prodi Magister ILKOM tidak ada penyelenggaraan semester pendek. Jadi untuk pengulangan mata kuliah harus dilakukan di perkuliahan reguler,” jelas Fitra.
