Saga University Japan Tawarkan Beasiswa Studi Program Master dan PhD
Takehiko Yamato, Profesor pada Graduate School of Science and Engineering, Department of Advanced Technology Fusion, Saga University hadir di Fakultas Ilmu Komputer/FILKOM (d/h PTIIK) pada Kamis (17/9). Tujuan kedatangannya tersebut adalah untuk memberikan infromasi mengenai program beasiswa studi Mater dan Ph.D yang terdapat di Saga University.
Disampaikan oleh Yamato bahwa untuk studi post-graduate student (Master dan Ph.D) dengan keminatan bidang Science and Engineering terdapat dua macam program yang ditawarkan, yaitu (1) Post-graduate Program for Global Advancement (PPGA) dan (2) Strategic International Postgraduate Program (SIPOP). Beasiswa yang dapat digunakan untuk PPGA adalah beasiswa dari pemerintah Jepang Monbukagakusho Scholarship. Penerima Monbukagakusho Scholarship akan mendapatkan beasiswa yang meliputi tunjangan bulanan senilai 145.000 Yen selama tiga tahun, tunjangan transportasi dan bebas dari seluruh biaya perkuliahan. Untuk SIPOP, peserta program dapat mengajukan beasiswa dari Saga University. Dengan jenis beasiswa yang akan diterima meliputi tunjangan bulanan senilai 70.000 Yen pada tahun pertama, kemudian 40.000 Yen pada tahun kedua dan ketiga, serta bebas dari seluruh biaya perkuliahan selama tiga tahun senilai 2.231.400 Yen. Peserta program PPGA dan SIPOP tidak diharuskan memiliki kemampuan bahasa Jepang karena kelas akan diselenggarakan dengan menggunakan bahasa Inggris. . Informasi mengenai PPGA dapat diakses di http://www.sao.saga-u.ac.jp/englishHP/nyusi.top.english.htm.
Herman Tolle, Dr. Eng., S.T, M.T salah satu dosen FILKOM yang mendapatkan gelar Doktornya dari Saga University turut berbagi pengalamannya pada kesempatan tersebut. Herman mengungkapkan bahwa Saga University yang terletak di Prefecture Saga adalah tempat yang sangat nyaman untuk studi karena suasananya yang tenang.
“Tidak seperti di Tokyo, Saga tempatnya nyaman untuk belajar. Selain itu biaya hidup di Saga juga jauh lebih rendah. Kalau mendapat tunjangan 145.000 Yen per bulan dari pengalaman saya kalian masih bisa saving 50 persennya,” ungkap Herman.
Sebagai tambahan informasi terdapat pula Saga University Program for Academic Exchange (SPACE) 2015 – 2016, yaitu program khusus yang dirancang untuk pelajar internasional dari universitas di seluruh dunia yang telah memiliki perjanjian kerjasama dengan Saga University. Selain mempelajari bidang studinya, peserta SPACE juga akan diberikan kesempatan untuk belajar tentang kebudayaan dan kehidupan sosial di Jepang. Terdapat dua jenis program SPACE yang dipilih, yaitu SPACE-E dan SPACE-J. Space-E diperuntukkan bagi mahasiswa S1 dan perkuliahan akan diberikan dalam bahasa Inggris. Sementara Space-J dapat diikuti oleh mahasiswa S1 dan S2 yang telah memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang (Japanese Language Proficiency Test/JLPT) level 2 atau lebih. Adapun bidang keminatan yang terdapat di Saga University untuk program undergraduate (S1) adalah Culture and Education, Economics, Medicine, Science and Engineering dan Agriculture. Sedangkan untuk program graduate (S2) terdapat bidang Education, Economics, Medical Science, Science and Engineering dan Agriculture. Program SPACE 2016 akan dimulai pada awal April 2016, sehingga pengajuan pendaftaran dapat dilakukan sebelumnya dengan memenuhi ketentuan yang dapat diakses pada link berikut ini http://www.irdc.saga-u.ac.jp/ja/interest/file/SPACE2015-2016.pdf. [dna]
